Kamis, 19 Agustus 2010
Maxwell
James Clerk Maxwell (lahir di Edinburgh, 13 Juni 1831 – meninggal di Cambridge, 15 November 1879 pada umur 48 tahun) adalah fisikawan Skotlandia yang pertama kali menulis hukum magnetisme dan kelistrikan dalam rumus matematis. Pada tahun 1864, ia membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ialah gabungan dari osilasi medan listrik dan magnetik. Maxwell mendapati bahwa cahaya ialah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Ia juga membuka pemahaman tentang gerak gas, dengan menunjukkan bahwa laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya masing-masing.
Fisikawan Inggris kesohor James Clerk Maxwell ini terkenal melalui formulasi empat pernyataan yang menjelaskan hukum dasar listrik dan magnit. Kedua bidang ini sebelum Maxwell sudah diselidiki lama sekali dan sudah sama diketahui ada kaitan antar keduanya. Namun, walau pelbagai hukum listrik dan kemagnitan sudah diketemukan dan mengandung kebenaran dalam beberapa segi, sebelum Maxwell, tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang merupakan satu teori terpadu. Dalam dia punya empat perangkat hukum yang dirumuskan secara ringkas (tetapi punya bobot tinggi), Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat perilaku dan saling hubungan antara medan listrik dan magnit.
Dengan begitu dia mengubah sejumlah besar fenomena menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan pegangan. Pendapat Maxwell telah jadi anutan pada abad sebelumnya secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.
Nilai terpenting dari, pendapat Maxwell yang baru itu adalah: banyak persamaan umum yang bisa terjadi dalam semua keadaan. Semua hukum-hukum listrik dan magnit yang sudah ada sebelumnya dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell, begitu pula sejumlah besar hukum lainnya, yang dulunya merupakan teori yang tidak dikenal. Dari pendapat Maxwell ini dapat diperlihatkan betapa pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah sesuatu hal yang bisa terjadi. Gerak bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang bilamana sekali digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar. Dari pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini dia dengan tepat mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik.
Jadi, pendapat Maxwell bukan semata merupakan hukum dasar dari kelistrikan dan kemagnitan, tetapi juga sekaligus merupakan hukum dasar optik. Sesungguhnya, semua hukum terdahulu yang dikenal sebagai hukum optik dapat dikaitkan dengan pendapatnya, juga banyak fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak terungkapkan.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
Meski kemasyhuran Maxwell yang paling menonjol terletak pada sumbangan pikirannya yang dahsyat di bidang elektromagnetik dan optik, dia juga memberi sumbangan penting bagi dunia ilmu pengetahuan di segi lain termasuk teori-teori astronomi dan termodinamika (penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell menyadari bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan sama. Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian lagi dengan kecepatan yang luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak (dalam suhu tertentu) pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-rumus ilmiah, dan mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.
Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Dia teramatlah dini berkembang: pada usia lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas kerja ilmiah kepada "Edinburgh Royal Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Kawin, tetapi tak beranak. Maxwell umumnya dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.
sumber : id.wikipedia.org
________________________
English :
James Clerk Maxwell (born in Edinburgh, June 13, 1831 - died in Cambridge, 15 November 1879 at age 48 years) is a Scottish physicist who first wrote the law of magnetism and electricity in a mathematical formula. In 1864, he proved that the electromagnetic wave is a combination of oscillating electric and magnetic fields. Maxwell discovered that light is one form of electromagnetic radiation. He also opened the understanding of the motion of gas, by showing that the rate of molecules in a gas depends on the temperature of each.
Famous British physicist James Clerk Maxwell was well known through the formulation of four statements that describe the basic law of electric and magnetic. Both these fields before Maxwell was being investigated for a long time and have the same note there was no connection between the two. However, despite the various laws of electricity and kemagnitan have been discovered and contain the truth in some respects, before Maxwell, none of those laws that constitute a unified theory. In his four devices defined in brief the law (but have a high weight), Maxwell succeeded in accurately describing the behavior and mutual relations between electric and magnetic fields.
With so he changed a large number of phenomena into one single theory that can hold onto. Opinion Maxwell has become fad in the preceding century is widely both in theory and in practice sector science.
The most important value of, the new Maxwell's opinion is: a lot of general equations that can happen in all circumstances. All laws of electric and magnetic pre-existing can be derived from Maxwell's opinion, as did a large number of other law, once a theory that is not known. From Maxwell's opinion this could be shown how pergoyangan back and forth periodically the electromagnetic field is something that can happen. Movement back and forth like a pendulum is called electromagnetic waves which, when once driven will continue to spread until the outer space. From these opinions were able to show that the velocity of electromagnetic waves that reach about 300,000 kilometers (186,000 miles) per second. Maxwell knew that this was the same as the size of the speed of light. From this angle he rightly concluded that light itself consists of electromagnetic waves.
So Maxwell's opinion is not merely a basic law of electricity and kemagnitan, but also at the same fundamental law of optics. Indeed, all previous law, known as the law of optics can be associated with his opinion, too many facts and relationships with the things that used to be unspeakable.
Light visible to the eye not only allows a kind of electromagnetic radiation. Opinion Maxwell showed that electromagnetic waves of other, different from the light visible to the eye in his wavelength and frequency, there may be. These theoretical conclusions are admirably reinforced by Heinrich Hertz, who could produce and meet the two waves are visible to the eye was predicted by Maxwell. A few years later Guglielmo Marconi demonstrated that the invisible waves that can be used to make eye communication without wires, so what's his name menjelmalah radio. Now, we use also for television, x-rays, gamma rays, infrared rays, ultraviolet rays are examples of electromagnetic radiation. Everything can be learned through Maxwell's brainchild.
Although Maxwell's most prominent fame lies in his mind a tremendous contribution in the field of electromagnetic and optical physics, he also gave an important contribution to the world of science in other terms, including astronomy and the theories of thermodynamics (heat affairs investigation). One of particular interest is the kinetic theory of gases. Maxwell realized that not all gas molecules move at the same speed. Some slower, some faster, and some with remarkable speed. Maxwell tried a special formula to show the smallest molecules to move (in particular temperature) at a certain speed as well. This formula is called the "spread of Maxwell," is the formula of the most widely used in scientific formulas, and contains the essential meaning and benefits of each branch of physics.
Maxwell was born in Edinburgh, Scotland, in 1831. He developed an early teramatlah: at the age of fifteen years he has been able to offer a scientific working papers to the "Royal Society of Edinburgh." He entered Edinburgh University and graduated from the University of Cambridge. Married, but childless. Maxwell is generally considered the greatest theorists in the field of physics in the period between Newton and Einstein. Brilliant career ended too soon because he died in 1879 due to attack cancer, shortly after celebrating the birthday-48.
source: id.wikipedia.org
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar