Tugas Projek Struktur Atom

Tugas Pembuatan struktur atom kelas VIII

Perlengkapan yang dibawa :
1.ruji sepeda
2.bola bekel
3.lilin
4.korek api

VIIIA
Kelompok 1 : Aji (Argon)
Kelompok 2 : Hanif (Chlorin)
Kelompok 3 : Tio (oxygen)
Kelompok 4 : Qonita (carbon)
Kelompok 5 : Tri Muryani (oxygen)

Tiap ketua kelompok mencari anggota kelompok max.4
ingat : senin !!!

VIIIB
Kelompok 1 : Akmal (Argon)
Kelompok 2 : Alif (Chlorin)
Kelompok 3 : Hanief (oxygen)
Kelompok 4 : Hanan (carbon)
Kelompok 5 : Farah (oxygen)

Tiap ketua kelompok mencari anggota kelompok max.4.
ingat:selasa !!!

Terimakasih,
Kita tunggu...Moh. Pandoyo,S.Si

percobaan magnet bumi

Magnet Bumi
Masalah : Bagaimana kamu bisa mengukur gaya magnet bumi pada lokasi yang berbeda-beda?
Alat dan Bahan yang Digunakan
		:: Selembar kertas hvs l Penggaris l Isolasi l Benang l Paku besi kecil l Kompas l Magnet batang l Pensil l Gunting l Pengatur Waktu::
Prosedur
		Gulung kertas dan beri isolasi untuk membuat silinder besar yang terbuka ujungnya. Tempatkan silinder di atas lantai di samping meja kayu. Magnetisasi paku dengan membentangkannya di atas magnet selama 1 menit atau lebih. Potong benang sepanjang 1 m, ikat ujung benang di tengah paku yang telah dimagnetisasi tadi. Isolasi ujung benang yang satu lagi ke pinggir meja sehingga paku tergantung dalam silinder lebih kurang 5 cm di bawah permukaan silinder. Silinder akan menghalangi angin yang akan menggerakkan paku. Atur kompas di atas lantai dekat silinder. Gunakan pensil untuk memutar paku dalam arah timur-barat, seperti ditunjukkan oleh kompas.
			Minta asisten untuk mulai menghitung waktu ketika paku dilepaskan. Minta asisten kamu memberitahukan jika telah satu menit. Hitung jumlah osilasi (gerakan satu ke belakang dan ke depan dari ayunan obyek) paku selama satu menit. Ulangi eksperimen dua kali.
		Rata-ratakan hasil dari tiga kali percobaan dengan menambahkan jumlah osilasi semuanya dan bagi jumlahnya dengan tiga. Contoh: Percobaan #1 17 osilasi Percobaan #2 16 osilasi Percobaan #3 18 osilasi Total 51 osilasi Rata-rata; 51:3 17 osilasi
Hasil
		Jumlah osilasi paku tergantung pada bagian bumi mana kamu tinggal.
Mengapa?
		Bumi sifatnya seperti magnet yang besar, dan ujung-ujungnya merupakan kutub utara dan selatan magnet. Kutub utara dan kutub selatan magnet bumi menarik kutub-kutub magnet yang berayun, seperti jarum kompas. Kutub utara jarum kompas searah dengan kutub utara magnet bumi dan kutub selatan jarum kompas searah kutub selatan magnet bumi. Jumlah osilasi terbentuk oleh magnet yang tergantung, seperti paku yang dimagnetisasi, bervariasi terhadap jarak antara kamu dengan salah satu kutub. Semakin dekat kamu berada dengan satu kutub magnetik, semakin besar osilasi magnet.
Mari Amati !
		Apakah ukuran paku yang berbeda-beda mempengaruhi jumlah osilasi? Ulangi eksperimen dua kali, pertama gunakan paku yang lebih kecil, dan kemudian gunakan paku yang lebih besar. Apakah ukuran benang mempengaruhi osilasi paku? Ulangi eksperimen awal menggunakan tali tipis untuk menggantungkan paku. Adakah perbedaan kuat medan magnet bumi antara di rumah kamu dengan di rumah tetangga kamu? Ulangi eksperimen awal pada lokasi yang berbeda-beda, seperti di sekolah atau di rumah teman. Jika kamu mempunyai kesempatan untuk mengadakan perjalanan, bawa bahan-bahan eksperimen dan ukur gaya magnet bumi pada kota yang berbeda. Petunjuk untuk lomba ilmiah: Buatlah peta area tempat kamu melakukan eksperimen, dengan hasil eksperimen dijelaskan di sana. Sebuah pernyataan intisari hasil harus dibuat di bawah peta.
Saatnya Beraksi !
		Buat tiruan pengujian medan magnet bumi yang lebih dekat ke kutub magnet dengan meletakkan magnet dekat paku yang tergantung. Hitung osilasi paku terhadap magnet yang berada pada jarak yang berbeda-beda dari paku. Gunakan eksperimen ini sebagai bagian tampilan eksperimen kamu. Ikat benang ke penyangga yang ditempatkan membentang di bagian atas tampilan eksperimen kamu, dengan paku tergantung bebas di tengah. Gunakan magnet untuk memperagakan perubahan kecepatan osilasi ketika kuat medan magnet bertambah.
Amati Ini !
		Adakan penelitian khusus pengukuran medan magnet bumi. Dengan bimbingan orang tua kamu atau guru, kamu bisa berhubungan dengan siswa yang secara geografi berbeda lokasinya dengan kamu. Dalam eksperimen sebelumnya, kamu menentukan apakah ukuran paku dan benang mempengaruhi hasil. Gunakan hasil eksperimen ini untuk menuntun asisten lab kamu yang berada di daerah lain tentang jenis material yang dibutuhkan untuk pengujian tersebut. Hasil ini dapat ditampilkan untuk lomba penelitian ilmiah. sumber :http://www.progriptek.ristek.go.id/webrur/fisika%20magnet%20bumi.htm ------------------ Earth Magnets Problem: How can you measure the earth's magnetic force at different locations? Equipment and Materials Used :: A sheet of paper ruler hvs l l l Yarn l Isolation Spikes small iron rod magnets l l l Compass Pencil Scissors l l Self-timer:: Procedure 1. Roll up the paper and give the insulation to make a large cylinder that is open ends. Place the cylinder on the floor beside the wooden table. 2. Magnetization spread it over the nail with the magnet for 1 minute or more. 3. Cut the yarn along the 1 m, fastening end of the string in the middle of the nail that had been magnetized. 4. Isolation of one end of the string again to the edge of the table so that the nails depends on the cylinder approximately 5 cm below the surface of the cylinder. Cylinders would block the wind that will drive the nail. 5. Set the compass on the floor near the cylinder. 6. Use a pencil to rotate the nail in the east-west direction, as indicated by the compass. 7. Ask assistant to start timing when the nail is removed. Ask your assistant to tell if you have one minute. 8. Count the number of oscillations (one movement back and forward from the swing object) nails for one minute. 9. Repeat the experiment twice. 10. Yield averaged results from three experiments by adding the number of oscillations it all and for that number by three. Example: Experiment # 1 17 oscillations Experiment # 2 16 oscillations Experiment # 3 18 oscillations Total 51 oscillations Average; 51:3 17 oscillations Results The number of spikes depending on the oscillation of the earth where you live. Why? Earth are like a big magnet, and the edges are north and south magnetic poles. North pole and south pole of the earth's magnetic poles of magnets attract, swinging, like a compass needle. North pole of compass needle in the direction of Earth's magnetic north pole and south pole of a compass needle in the direction of Earth's magnetic south pole. The number is formed by the magnetic oscillation depends, such as a magnetized nail, varies with the distance between you with one of the poles. The closer you are with a single magnetic pole, the greater the magnetic oscillations. Let's Watch! 1. Does the size of the different spikes affect the amount of oscillation? Repeat the experiment twice, first using a smaller nail, and then use a larger nail. 2. Does size affect the oscillation spikes thread? Repeat the initial experiments using a thin rope to hang nails. 3. Are there any differences between the Earth's magnetic field strength at your house with your neighbor's home? Repeat the initial experiments at different locations, such as at school or at a friend's house. If you have the opportunity to travel, take experimental materials and measuring the earth's magnetic force in a different city. Instructions for scientific contest: Make a map of the area where you do the experiment, the experimental results described there. A summary statement of results must be made under the map. Time for Action! Create an artificial test Earth's magnetic field is closer to the poles of a magnet by putting a magnet near a nail hanging. Calculate the nail on the magnetic oscillations are at different distances from the nail. Use this experiment as part of your experiment display. Tie the string to a buffer that is placed at the top the view stretches your experiment, with the nails hanging freely in the middle. Use a magnet to demonstrate the change in speed of oscillation when the magnetic field increases. Watch This! Conduct special studies measuring the earth's magnetic field. With the guidance of your parents or teacher, you can relate to students in different geographic location with you. In a previous experiment, you determine whether the size of the nail and string affect the results. Use these experimental results to guide your lab assistant who was in another area about the type of material required for the test. These results can be displayed for the race of scientific research.

Science Mid I Score 8A

Science Mid I Score 8A

Notes: if your score < 70 must remidial

No.	Nama Murid		Nilai
1	Aditya Wahyu Utama		80
2	Ahmad Ismail Zulfajri Akbar		83
3	Amazone Wisnu Mahendra		65
4	Aryo Wahyu Wibowo		77
5	Atikah Nur Shafa		77
6	Asri Ainin Bashiri Muslimah		78
7	Chandra Dewi Cahyani		60
8	Ifan Reynaldy		75
9	Lydia Aini Zalzabila Winantea		63
10	Mahaztra Rifqi Aufan		78
11	Marsya Kurnia Chaerani		67
12	Muhammad Aldi Sunan		68
13	Muhammad Fajar Erliyanto		68
14	Muhammad Hanif Ardiansyah		78
15	Qonita Liyana Shofa Humairo		80
16	Thoriq Al Huda Laksamana Putra		80
17	Tio Raharditya Luthfitama		83
18	Tri Muryani		68

Science Mid I Score 8B

Science Mid I Score 8B
Notes: if your score < 70 must remidial

No.	Nama Murid		Nilai
1	Adin Rifai		75
2	Afify Nurul Fitri		0
3	Ahmad Yusuf Syamsudin		82
4	Akmal Fadlurohman		82
5	Alif Aubertsyah		92
6	Aras Ekta Jatiatmaja		68
7	Rahardian Brian Wicaksono		77
8	Dita Kusuma Wardani		60
9	Farah Haidar Baraja		58
10	Ferren Andhika Dewi		67
11	Hanan Sungkar		83
12	Hanief Akbar Rahmansyah		87
13	Hafizh Anugerah Pratama		78
14	Ilham Budi Hutomo Adji Sutoyo		78
15	Muhammad Iqbal Syahrizal		67
16	M.Lutfhi Zain Hafizh		52
17	Rahmawati Intan Karuniasari		67
18	Rifky Navi Dewagung		70

Science Mid I Score 9

	No. Nama Murid KKM Nilai 1 Agus Mahardika Putro 69 80 2 Andre Adhitama 69 80 3 Arif Abdurrahman Farisi 69 92 4 Celyn Susanto 69 80 5 Erlangga Ali Syahbana 69 83 6 Fairuz Nazmi Mathan’ai 69 82 7 Farikha Istinda Kartivin 69 82 8 Fatimah Ratu Adila 69 75 9 Fatimah Rima 69 82 10 Halimatur Rosyidah 69 95 11 Lasty Medistia NA 69 68 12 Muhammad Bagir 69 65 13 Muhammad Harris Rizaldi 69 57 14 Mustaqim Aryo Budi 69 68 15 Noval Wahyu Marazola 69 57 16 Ridhwan Ridho Baraja 69 87 17 Rusdi Abu Bakar 69 48 18 Wibi Kenang Romadhon 69 70

Ilmuwan Jepang Ciptakan Pakaian Sekuat Robocop

Ilmuwan Jepang Ciptakan Pakaian Sekuat Robocop

Ilmuwan Jepang berhasil membuat setelan baju yang dapat membuat penggunanya bisa sekuat Robocop atau Iron Man.

Ilmuwan Jepang berhasil membuat setelan baju yang dapat membuat penggunanya bisa sekuat Robocop atau Iron Man.

Baju dari logam dan plastik itu dipersenjatai delapan motor listrik yang menguatkan kekuatan lengan dan kaki pemakainya, serta sebagai sensor yang dapat mendeteksi gerakan dan merespon perintah melalui sistem pengenalan suara.

Profesor Shigeki Toyama dan timnya mengembangkan setelan itu di Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo dan ia merencanakan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi pakaian futuristik itu pada akhir tahun.

Pakaian itu dapat mengurangi upaya fisik penggunanya hingga rata-rata 62 persen.

Industri robot telah lama berkembang di Jepang, dan industri berusaha agar pakaian itu dapat membantu mengurangi rasa sakit fisik yang dialami oleh pekerja.

Ketika menekuk lutut, aktivitas otot berkurang setengahnya dan baju itu juga dapat untuk berbagai posisi termasuk saat meringkuk.

Setelah lima belas tahun proses pembuatan, robosuit akan masuk pasar Jepang pada tahun 2012 dan pada awalnya akan dijual seharga sekitar satu juta Yen.

Harga diharapkan turun setengahnya jika perangkat sudah diproduksi secara massal. Saat ini tidak ada rencana untuk menjual pakaian ini ke luar negeri.

------------------------
Japanese Scientists Create RoboCop how strong Clothing

Headline
Japanese scientists have successfully created a suit that can make users be as strong as Iron Man or Robocop.

Japanese scientists have successfully created a suit that can make users be as strong as Iron Man or Robocop.

Clothes from metal and plastic was armed with eight electric motor which amplifies the power of the wearer's arms and legs, as well as motion sensors that can detect and respond to commands via voice recognition system.

Professor Shigeki Toyama and his team developed the suit at the Tokyo University of Agriculture and Technology and he is planning to set up a futuristic clothing company that produces it at the end of the year.

Clothing that can reduce the physical effort an average user up to 62 percent.

Industrial robots have long flourished in Japan, and the industry trying to make clothes that can help reduce physical pain experienced by workers.

When bending the knee, muscle activity is reduced half and clothes that can also be for a variety of positions including when curled.

After fifteen years of manufacturing processes, robosuit will enter the Japanese market in 2012 and initially will be sold for around one million yen.

Prices expected to fall by half if the device is mass produced. Currently there are no plans to sell these clothes overseas.

Prof Dr. Ing BJ Habibie – Pemegang 46 Paten di bidang Aeronautika

Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Anak ke empat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardoyo. Dia hanya satu tahun kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) karena pada tahun 1955 dia dikirim oleh ibunya belajar di Rheinisch Westfalische Technische Honuchscule, Aschen Jerman.

Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Pemuda Habibie adalah seorang muslim yang sangat alim yang selalu berpuasa Senin dan Kamis. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.

B.J. Habibie memulai kariernya di Jerman sebagai Kepala Riset dan Pembangunan Analisa Struktur Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg Jerman (1965-1969). Kepala Metode dan Teknologi Divisi Pesawat Terbang Komersial dan Militer MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1969-1973). Wakil Presiden dan Direktur Teknologi MBB Gmbh Hambur dan Munchen (1973-1978), penasehat teknologi senior untuk Direktur MBB bidang luar negeri (1978). Pada tahun 1977 dia menyampaikan orasi jabatan guru besarnya tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung.

Tergugah untuk melayani pembangunan bangsa, tahun 1974 B.J. Habibie kembali ke tanah air, ketika Presiden Soeharto memintanya untuk kembali. Dia memulai kariernya di tanah air sebagai Penasehat Pemerintah Indonesia pada bidang teknologi tinggi dan teknologi pesawat terbang yang langsung direspon oleh Presiden Republik Indonesia (1974-1978). Pada tahun 1978 dia diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi merangkap sebagai kepala BPPT. Dia memegang jabatan ini selama lima kali berturut-turut dalam kabinet pembangunan hingga tahun 1998.

Sebelum masyarakat Indonesia menggelar pemilihan umum tahun 1997, Habibie menyampaikan kepada keluarga dan kerabatnya secara terbatas bahwa dia merencanakan berhenti dari jabatan selaku menteri setelah Kabinet Pembangunan Enam berakhir. Namun, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan. Tanggal 11 Maret 1998, MPR memilih dan mengangkat B.J. Habibie sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ketujuh.

Pada saat bersamaan, krisis ekonomi melanda kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan hal itu segera berdampak pada krisis politik dan krisis kepercayaan. Kriris berubah menjadi serius dan masyarakat mulai menuntut perubahan dan akhirnya tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Sesuai pasal 8 UUD 1945, pada hari yang sama, sebelum itu, B.J. Habibie diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden oleh Ketua Mahkamah Agung RI.

Presiden B.J. Habibie memegang jabatan presiden selama 518 hari dan selama masa itu, dibawah kepemimpinannya Indonesia tidak hanya sukses menyelenggarakan pemilihan umum yang jujur dan adil pertama kali tanggal 7 Juni 1999, tetapi juga sukses membawa perubahan yang signifikan terhadap stabilitas, demokratis dan reformasi.

Prof. B.J. Habibie mempunyai medali dan tanda jasa nasional dan internasional, termasuk ‘Grand Officer De La Legium D’Honour, hadiah tertinggi dari Pemerintah Perancis atas konstribusinya dan pembangunan industri di Indonesia pada tahun 1997; ‘Das Grosskreuz’ medali tertinggi atas konstribusinya dalam hubungan Jerman-Indonesia tahun 1987; ‘Edward Warner Award, pemberian dari Dewan Eksekutif Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1994; ‘Star of Honour ‘Lagran Cruz de la Orden del Merito Civil dari Raja Spanyol tahun 1987. Dia juga menerima gelar doktor kehormatan dari sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Cranfield, Inggris; Universitas Chungbuk Korea dan beberapa universitas lainnya.

Selama kariernya, dia memegang 47 posisi penting seperti Direktur Presiden IPTN Bandung, Presiden Direktur PT PAL Surabaya, Presiden Direktur PINDAD, Ketua Otorita Pembangunan Kawasan Industri Batam, Kepala Direktur Industri Strategis (BPIS) dan Ketua ICMI. Sampai sekarang, ia masih menjabat sebagai Presiden Forum Islam Internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan pengembangan SDM sejak tahun 1977, Penyantun dan Ketua Habibie Centre untuk urusan luar negeri sejak tahun 1999.

Dia juga anggota beberapa institusi non pemerintah internasional seperti Dewan Gerakan Internasional sejak tahun 2002, sebuah LSM yang beranggotakan kurang lebih 40 orang mantan presiden dan Perdana Menteri dari beberapa negara. Dia juga anggota pendiri Perkumpulan Islam Internasional Rabithah ‘Alam Islam sejak tahun 2001 yang bermarkas besar di Mekkah, Saudi Arabia. Dari semua organisasi yang disebutkan sebagian besar telah meminta Habbie menjadi salah satu pendiri Asosiasi Etika Internasional, Politik dan Ilmu Pengetahuan yang telah berdiri pada tanggal 6 Oktober tahun 2003 di Bled Slovenia yang anggotanya terdiri dari negarawan dan ilmuwan dari sejumlah negara.

Aktivitas sebelumnya terlibat dalam proyek perancangan dan desain pesawat terbang seperti Fokker 28, Kendaraan Militer Transall C-130, CN-235, N-250 dan N-2130. Dia juga termasuk perancang dan desainer yang jlimet Helikopter BO-105, Pesawat Tempur, beberapa missil dan proyek satelit. Prof B.J Habibie mempublikasikan 48 karya imiah ilmu pengetahuan dalam bidang Thermo dinamik, Konstruksi, Thermo Instalasi Udara dinamik. (eforum3)

sumber :http://suciptoardi.wordpress.com/2010/02/20/prof-dr-ing-bj-habibie-pemegang-46-paten-di-bidang-aeronautika/

--------------------

Prof. Dr. Ing BJ Habibie - holder of 46 patents in the field of Aeronautical

Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie was born on June 25, 1936 at Pare Pare, South Sulawesi, Indonesia. The fourth child of eight siblings of the couple Alwi Abdul Jalil Habibie and RA Tuti Marini Puspowardoyo. He's just one year studying at Institut Teknologi Bandung (ITB) because in 1955 he was sent by his mother studied at the Rheinisch Westfalische Technische Honuchscule, Aschen Germany.

After completing his studies diligently for five years, BJ Habibie received his Engineer Diploma with honors Cum Laude at the Faculty of Mechanical Engineering Design and Construction Division Aircraft. Youth Habibie was a very pious Muslim who is always fast Mondays and Thursdays. Obtained a doctoral degree his genius brought Insinyiur at the Faculty of Mechanical Engineering Design and Construction Division Aircraft with Cum Laude in 1965.

B.J. Habibie began his career in Germany as Head of Research and Development of Structural Analysis Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Germany (1965-1969). Head of Methods and Technology Division, Commercial and Military Aircraft MBB Gmbh, Hamburg and Munich (1969-1973). Vice President and Director of Technology Gmbh MBB scattered and Munich (1973-1978), senior technology adviser for foreign affairs director of MBB (1978). In 1977 he delivered speeches professorship is about aircraft construction at ITB Bandung.

Inspired to serve the nation-building, in 1974 BJ Habibie return to their homeland, when President Soeharto asked him to return. He began his career in the homeland as Adviser Government of Indonesia in the field of high technology and aircraft technology that directly responded to by the President of the Republic of Indonesia (1974-1978). In 1978 he was appointed Minister of State for Research and Technology concurrently as the head of BPPT. He held this position for five consecutive times in the cabinet construction until 1998.

Before the people of Indonesia to hold general elections in 1997, Habibie told the family and relatives are limited that he planned quit from his post as minister after the cabinet ended Six Development. However, people planning a God disposes. On 11 March 1998, the Assembly to elect and appoint BJ Habibie as Vice President of the Republic of Indonesia seventh.

At the same time, the economic crisis hit Southeast Asia including Indonesia, and it was immediately an impact on the political crisis and crisis of confidence. Turned into a serious crisis and people start demanding change, and finally on May 21, 1998, President Suharto announced his resignation. According to Article 8 UUD 1945, on the same day, before that, BJ Habibie was sworn in office as President by the Chairman of the Supreme Court.

President B.J. Habibie, held the presidency during the 518 days and during this time, under Indonesian leadership not only successfully conducted elections honest and fair the first time on June 7, 1999, but also successfully brought significant changes to the stability, democratic and reform.

Prof. B.J. Habibie has the medals and national and international honors, including the 'Grand Officer de la Legium D'Honour, the highest prize from the French Government on the contributions and industrial development in Indonesia in 1997;' Das Grosskreuz 'highest medal for contributions in the German-Indonesian relations in 1987; 'Edward Warner Award, the granting of the Executive Board of the International Civil Aviation Organization (ICAO) in 1994;' Star of Honour 'Lagran Cruz de la Orden del Merito Civil from the King of Spain in 1987. He also received honorary doctorates from several universities, such as the Cranfield Institute of Technology, UK; University Chungbuk Korea and several other universities.

During his career, he held 47 positions as Director of the President IPTN Bandung, President Director of PT PAL Surabaya, President Director PINDAD, Chairman of the Batam Industrial Development Authority, Chief Director of Strategic Industries (BPIS) and Chairman of the ICMI. Until now, he still served as President of the International Islamic Forum in science, technology and human resources development since 1977, Trustees and Chairman of the Habibie Centre for foreign affairs since 1999.

He is also member of several international non-governmental institutions such as the Council of the International Movement since 2002, an NGO consisting of approximately 40 former presidents and prime ministers from several countries. He is also a founding member of the International Islamic Society Rabithah 'Nature of Islam since 2001 headquartered in Mecca, Saudi Arabia. Of all the organizations mentioned most requested Habbie become one of the founders of the Association of International Ethics, Politics and Science which was established on October 6, 2003 in Bled Slovenia composed of statesmen and scientists from several countries.

Activity was previously involved in the project design and design aircraft such as Fokker 28, Vehicles Military Transall C-130, CN-235, N-250 and N-2130. She also includes drafting and designers who jlimet BO-105 helicopter, fighter aircraft, some missiles and satellite projects. Prof. BJ Habibie imiah publish 48 works of science in the field of thermo dynamics, Construction, Installation Air Thermo dynamic. (Eforum3)

source: http://suciptoardi.wordpress.com/2010/02/20/prof-dr-ing-bj-habibie-pemegang-46-paten-di-bidang-aeronautika/

Nobel Kimia 2010

Tiga Lansia Berbagi Nobel Kimia

Dari kir ke kanan, Akira Suzuki, Ei-ichi Negishi dan Richard F. Heck.

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Nobel Kimia 2010 yang diumumkan Rabu (6/10/2010) diberikan kepada tiga orang ilmuwan yang menemukan teknik merangkai atom-atom karbon yang disebut palladium-catalyzed cross coupling. Masing-masing bisa dikatakan lansia karena usianya yakni Richard Heck (79) dari AS, serta Ei-chi Negishi (75) dan Akira Suzuki (80) dari Jepang.

Ketiganya dianggap berjasa karena teknik temuannya merupakan salah satu metode terbaik yang banyak dipakai di berbagai industri saat ini dan masa depan. Pengikatan atom karbon banyak digunakan dari pembuatan obat hingga pembuatan layar komputer.

"Teknik tersebut memungkinkan para ahli kimia mengikat atom karbon, suatu tahapan kunci dalam proses pembuatan molekul-molekul kopleks. Metode mereka sekarang digunakan di dunia untuk produksi farmasi secara komersil, termasuk potenisnya untuk pembuatan obat kanker, dan molekul untuk membuat piranti elektronik," demikian pernyataan resmi yang dirilis Royal Academy Swedish of Sciences.

Terobosan tersebut tidak kalah tuanya dengan usia para ilmuwan tersebut karena sudah ditemukan sejak empat dekade lalu karena riset mereka sudah dimulai di taun 1960-an. Metode yang dikembangkan ketiga ilmuwan berhasil meniru molekul pembunuh kanker yang secara alami ditemukan pada spons di laut. Mereka juga mengembangkan antibiotik yang melawan bakteri resisten dan sejumlah obat komersial antara lain anti-infalamasi naproxen.

"Kalau dihitung tidak kurang dari 25 persen reaksi kimia di industri farmasi saat ini menggunakan metode mereka," ujar Claes Gustafsson, salah satu anggota komite Nobel. Teknik tersebut juga digunakan industri elektronika untuk membuat LED yang kini menjadi komponen pilihan untuk layar tipis.

Heck yang merupakan professor emeritius dari University of Delaware kini tinggadl di Filipina. Negishi merupakan profesor kimia di Purdue University dan Suzukui profesor dari Hokkaido University. Mereka akan berbagi hadiah sebesar 10 juta Kronor atau sekitar Rp 14 miliar.

sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/10/06/23535451/Tiga.Lansia.Berbagi.Nobel.Kimia

-----------------

Three Share Nobel Chemistry Elderly

From parked to the right, Akira Suzuki, Ei-ichi Negishi and Richard F. Heck.

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Nobel Prize in Chemistry 2010, which was announced on Wednesday (06/10/2010) awarded to three scientists who discovered the technique of carbon atoms composing the so-called palladium-catalyzed cross-coupling. Each can be said that the elderly because of age Richard Heck (79) from the U.S., and Negishi Ei-chi (75) and Akira Suzuki (80) from Japan.

All three are considered meritorious because the technique is one of finding the best method that is widely used in various industries today and the future. Binding of carbon atoms from the manufacture of drugs widely used to manufacture computer screens.

"The technique allows chemists binding carbon atom, a key stage in the process of making the molecules kopleks. Their methods are now used worldwide for commercial production of pharmaceuticals, including potenisnya for the manufacture of cancer drugs, and molecules to create electronic devices," according to official statement released by the Royal Swedish Academy of Sciences.

The breakthrough did not lose his parents by the age of the scientists because it has been found since four decades ago because their research has already begun in the 1960s epidemic. The method developed by three scientists managed to mimic cancer killer molecules that are naturally found in marine sponges. They also develop antibiotics against resistant bacteria and a number of commercial drugs such as anti-infalamasi naproxen.

"If you counted no less than 25 percent of chemical reactions in the pharmaceutical industry is currently using them," said Claes Gustafsson, a member of the Nobel committee. The technique is also used in electronics industry to make the LED that is now the component of choice for thin screens.

Heck of a professor from the University of Delaware emeritius tinggadl now in the Philippines. Negishi is a chemistry professor at Purdue University and Suzukui professor of Hokkaido University. They will share a prize of 10 million Kronor, or about USD 14 billion.

source: http://sains.kompas.com/read/2010/10/06/23535451/Tiga.Lansia.Berbagi.Nobel.Kimia

Nobel Fisika 2010 Sorot Masa Depan "Graphene"

AP Photo/Jon Super

Professor Andre Geim (kiri) dan Dr Konstantin Novoselov di depan Universitas Manchester, Inggris, Selasa (5/10/2010). Keduanya terpilih sebagai penerima Nobel Fisika 2010 atas terobosannya mengisolasi graphene dengan sederhana dan murah menggunakan alat utama selotip.

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Dua ilmuwan kelahiran Rusia, Andre Geim dan Konstantin Novoselov, mendapat penghargaan bergengsi Nobel Fisika atas terobosannya mengisolasi graphene, material paling kuat tetapi paling tipis di dunia, dengan cara mudah dan sederhana. Penemuan tersebut memungkinkan produksi graphene dengan murah untuk berbagai industri teknologi di masa depan.

Graphene merupakan sejenis serat karbon yang hanya disusun dari satu lapis atom karbon. Meski demikian, kekuatannya 100 kali lipat daripada baja. Graphene biasanya diisolasi dari grafit, yang digunakan dalam batang pensil. Namun, selama ini untuk melakukannya membutuhkan teknik yang rumit dan kompleks. Nah, kedua ilmuwan berhasil mengatasi masalah tersebut karena dapat mengisolasi graphene menggunakan selotip (Scotch tape).

Menurut komite Nobel Fisika dari Royal Swedish Academy of Science, penelitian graphene tersebut membuka potensi pengembangan satelit, pesawat, dan mobil masa depan dengan material yang sangat kuat tetapi ringan. Selain itu, wujud material yang transparan juga berpotensi untuk digunakan sebagai layar sentuh, sel surya, dan komponen komputer yang lebih efisien.

"Ini punya potensi mengubah hidup Anda seperti halnya yang terjadi dengan plastik. Ini sungguh mengejutkan," ujar Geim, Selasa (5/10/2010). Graphene yang punya potensi sangat besar ternyata mudah dibuat dan mungkin dipakai secara massal di masa depan. Nobel Fisika semakin meyakinkan ilmuwan dan pelaku industri di seluruh dunia bahwa masa depan graphene sangat cerah. Selain graphene, kedua peneliti juga punya portofolio memelopori pengembangan material adhesif yang meniru kaki tokek untuk menempel kuat di berbagai jenis permukaan.

Meski sama-sama kelahiran Rusia, Geim (51) kini berkewarganegaraan Belanda dan mendapat gelar profesor dari Universitas Manchester, Inggris. Sementara itu, Novoselov (36) berkewarganegaraan ganda, Inggris dan Rusia. Keduanya mulai berkolaborasi saat di Belanda sebelum pindah ke Inggris dan sukses mengisolasi graphene pada tahun 2004. Buat Novoselov, penghargaan Nobel Fisika tergolong mengejutkan karena usianya masih sangat muda bahkan tercatat sebagai penerima Nobel termuda sejak tahun 1973.

Atas keberhasilannya mendapat penghargaan Nobel Fisika, kedua ilmuwan berhak menerima hadiah sebesar 10 juta Kronor atau sekitar Rp 14 miliar. Hadiah tersebut akan diberikan pada 10 Desember 2010 saat peringatan kematian Alfred Nobel yang menggagas dan mendanai penghargaan paling bergengsi di bidang sains ini.

sumber :http://sains.kompas.com/read/2010/10/05/23352437/Nobel.Fisika.Sorot.Masa.Depan.Graphene

--------------

Physics Nobel Highlight the Future "Graphene"

Professor Andre Geim (left) and Dr. Konstantin Novoselov in front of the University of Manchester, England, Tuesday (05/10/2010). Both were selected as recipients of Nobel Prize in Physics in 2010 for breakthrough isolating graphene with a simple and inexpensive to use the main tool of duct tape.

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Two Russian-born scientist, Andre Geim and Novoselov Konstantin, was awarded the prestigious Nobel Prize in Physics for breakthrough isolating graphene, the strongest material but the thinnest in the world, with easy and simple way. The invention enables the production of graphene cheaply for a wide range of technology industries in the future.

Graphene is a kind of carbon fiber which is only composed of one layer of carbon atoms. However, its strength 100 times than steel. Graphene is usually isolated from graphite, used in pencils. However, all this time to do so requires a complicated and complex techniques. Well, the two scientists managed to overcome these problems because it can isolate the graphene using cellophane tape (Scotch tape).

According to the Nobel physics committee of the Royal Swedish Academy of Science, the graphene research opens the potential development of satellites, airplanes, and cars the future with a very strong material but mild. In addition, the form of a transparent material is also potentially be used as touch screens, solar cells, and a more efficient computer components.

"This has the potential to change your life as was the case with plastic. This is really shocking," says Geim, Tuesday (05/10/2010). Graphene who have tremendous potential was easily made and may be used in bulk in the future. Physics Nobel increasingly convincing scientists and industry players around the world that graphene is very bright future. In addition to graphene, the two researchers also have a portfolio of pioneered the development of an adhesive material that mimics gecko feet to stick to strong in different types of surfaces.

Although both Russian-born, Geim (51) now Dutch citizen and holds a professor at the University of Manchester, England. Meanwhile, Novoselov (36) dual nationality, British and Russian. The two began collaborating while in the Netherlands before moving to England and successfully isolate graphene in 2004. Create Novoselov, quite surprising Physics Nobel Prize because of his age is still very young even listed as the youngest recipient of Nobel Prize since 1973.

For its success was awarded the Nobel Prize in Physics, the two scientists are entitled to receive a prize of 10 million Kronor, or about USD 14 billion. Prizes will be awarded on December 10, 2010 during the death anniversary of Alfred Nobel who initiate and fund the most prestigious awards in science this.

source:http://sains.kompas.com/read/2010/10/05/23352437/Nobel.Fisika.Sorot.Masa.Depan.Graphene

VAIO M, Netbook Terbaru dari Sony

Sejauh ini Sony telah membuat produk netbook yang berbentuk unik dan mahal seperti VAIO P, atau netbook yang sangat tipis seperti VAIO X. Dan kini Sony kembali menghadirkan netbook terbaru yang bisa disebut berkategori ‘standar’ dan ‘murah’ (semoga bukan murahan) dengan label VAIO M.

Setelah menggelontorkan jajaran netbook aslinya yang bernama VAIO W, kini Sony sepenuhnya membidik segmentasi netbook normal dengan layar standar 10.1-inch. Model anyar netbook Sony ini diberi nama VPC-M11M1E. Tipe ini hadir dalam dua warna standar hitam dan putih. Spesifikasinya pun terbilang sangat standar yaitu menggunakan prosesor Intel Atom N450 dengan kecepatan 1.66 GHz. Memori yang terpasang hanya 1 GB dan menurut isu yang beredar memorinya tidak bisa ditambah alias sudah mentok 1 GB. Netbook dengan berat 1.4 kg ini memiliki hard drive 5400rpm dengan kapasiatas 250 GB. Tidak menutup kemungkian pada varian lainnya, Sony akan mempaketkan hard drive dengan kapasitas lebih besar.

Sekilas, tipe ini memiliki kesamaan fisik dengan seri VAIO W. Bedanya, VAIO M datang dengan layar 10.1-inch LED backlit dengan resolusi 1024 x 600 piksel (bandingkan dengan VAIO W yang memiliki layar sama 10.1-inch tapi resolusinya tinggi 1368 x 768). Dan seperti VAIO W juga, sistem operasi yang digunakan untuk VAIO M adalah Windows 7 Starter Edition. Spesifikasi lainnya adalah Wireless N dan konektivitas Bluetooth, dan Sony Motion Eye webcam, dan tiga buah USB port.

Kabarnya, VAIO M sudah dipaketkan dengan baterai 6-cell yang mampu bertahan hingga 5 jam. Dan diperkirakan netbook teranyar dari Sony ini akan hadir sekitar bulan April 2010 dan akan dibanderol dengan harga 455 dollar US.

Spesifikasi umum VAIO M:
Intel Atom N450 – 1.66GHz, Windows 7 Starter (32-bit), Memory 1 GB DDR2 SDRAM (667 MHz), HDD 250 GB Serial ATA (5400 rpm), 10.1-inch (1024 x 600) LED backlit, Intel Graphics Media Accelerator 3150, 1.4 kg.

sumber :http://laptopcentro.wordpress.com/2010/03/26/vaio-m-netbook-terbaru-dari-sony/

--------------------------

VAIO M, Netbook Latest from Sony

So far, Sony has a netbook product in the form of unique and expensive as VAIO P, or a very thin netbook like the VAIO X. And now Sony again presents a new netbook that can be categorized called 'standard' and 'cheap' (hopefully not cheap) with the VAIO label M.

Having poured the ranks of the original netbook called the VAIO W, Sony is now completely shot segmentation normal netbooks with 10.1-inch standard screen. Sony's brand-new model netbooks is named VPC-M11M1E. This type comes in two standard colors of black and white. The specifications were fairly standard that is using Intel Atom N450 processor with a speed of 1.66 GHz. Memory installed and only 1 GB of memory according to the outstanding issues can not be added alias already stuck 1 GB. Netbook weighing 1.4 kg has a 5400rpm hard drive with 250 GB kapasiatas. Does not close the possibility of other variants, Sony will mempaketkan hard drives with larger capacity.



At first glance, this type has a physical similarity with the VAIO series W. The difference, VAIO M comes with the 10.1-inch LED backlit display with 1024 x 600 pixels (compared with a VAIO W which has the same 10.1-inch screen but higher resolution is 1368 x 768). And like the VAIO W also, the operating system used for the VAIO M is Windows 7 Starter Edition. Other specifications are the Wireless N and Bluetooth connectivity, and Sony Motion Eye webcam, and three USB ports.

Reportedly, VAIO M is bundled with 6-cell battery that can last up to 5 hours. And Sony's latest netbook is expected this will be available around April 2010 and will be priced at 455 dollars U.S..

Specification VAIO M:
Intel Atom N450 – 1.66GHz, Windows 7 Starter (32-bit), Memory 1 GB DDR2 SDRAM (667 MHz), HDD 250 GB Serial ATA (5400 rpm), 10.1-inch (1024 x 600) LED backlit, Intel Graphics Media Accelerator 3150, 1.4 kg.

source :http://laptopcentro.wordpress.com/2010/03/26/vaio-m-netbook-terbaru-dari-sony/

N120 - Netbook terbaru dari Samsung

Samsung Electronic akan ikut meramaikan persaingan pasar netbook dengan dirilisnya N120. Netbook buatan Samsung ini diklaim memiliki waktu hidup yang lebih lama dan sekaligus tetap dapat menjaga kesehatan si penggunanya. N120 dilengkapi dengan teknologi medical terbaru dari Samsung yang melindungi keyboard dari bakteri. Keyboard anti bakteri tersebut berguna untuk menjaga keyboard agar bakteri yang hinggap tidak dapat hidup dan berkembangbiak.

Dilindungi dengan Samsung Duracase, rasa khawatir akan rusaknya netbook ini saat dibawa dalam perjalanan akan semakin berkurang. Dengan menggunakan Samsung Duracase tersebut, netbook ini telah melewati quality assurance test, yang salah satu testnya adalah dioperasikan netbook ini di tempat yang panas.

N120 hadir dalam bentuk kecil dengan bobot 1.28 kg, ketebalan 10.1” dan sudah termasuk sebuah baterai 6 cell. Dengan baterai 6 cell tersebut, diyakini netbook ini akan mampu bekerja selama 10.5 jam. N120 juga dilengkapi dengan ruang gerak yang cukup luas, terbukti dengan besar keyboard sebesar 12” sehingga Anda dapat mengetik lebih cepat dan juga dapat mengurangi kesalahan yang ada.

Belum ada konfirmasi yang jelas dari Samsung mengenai spesifikasi lengkap dari Netbook ini, namun Samsung mengatakan bahwa netbook ini menggunakan processor Intel Atom dan juga dilengkapi dengan Windows XP Home Edition .

Netbook teranyar dari Samsung ini juga dilengkapi dengan 2 x 15 Watt stereo speaker dengan sebuah sub-woofer kecil. N120 juga sudah dilengkapi kamera sebesar 1.3 megapixel, sebuah 3-in-1 card reader, 3 port usb dan optional Bluetooth 2.0 + edr.
Samsung N120 akan mulai tersedia pada bulan April di pasaran Eropa, CIS, Asia, dan juga Amerika.

Source : Samsung

------------------

N120 - Samsung's new Netbook
Samsung Electronics will enliven competition netbook market with the release of N120. Netbooks made by Samsung is claimed to have a longer life time and while still able to maintain the health of the users. N120 is equipped with the latest medical technology from Samsung that protects the keyboard from the bacteria. Anti-bacterial keyboard is useful to keep the keyboard for bacteria that settle can not live and reproduce.

Protected by Samsung Duracase, the worry will damage this netbook when taken in transit will be minor. By using these Duracase Samsung, this netbook has passed quality assurance tests, in which one of these netbooks testnya is operated in hot areas.
Image

N120 comes in a small form with weights 1:28 kg, the thickness of 10.1 "and includes a 6 cell battery. With the 6 cell battery, it is believed this netbook will be able to work for 10.5 hours. N120 also comes with ample room to maneuver, as evidenced by the large keyboard is 12 "so you can type faster and also can reduce the errors that exist.

There has been no clear confirmation from Samsung on the full specifications of this netbook, but Samsung says that these netbooks use Intel's Atom processor and is also equipped with Windows XP Home Edition.

Latest Netbook from Samsung is also equipped with 2 x 15 Watt stereo speakers with a small sub-woofer. N120 is also equipped with a camera of 1.3 megapixels, a 3-in-1 card reader, 3 USB ports and optional Bluetooth 2.0 EDR.
Samsung N120 will be available in April on the market of Europe, CIS, Asia, and America.


Source: Samsung