Jakarta - Tiga pelajar Indonesia mengikuti kompetisi Asian Young Inventions of Energy Exhibition (AYEE) yang digelar oleh Universitas Taiwan Selatan (Southern Taiwan University, STU) di Tainan, Taiwan bagian Selatan. Mereka pun mendapatkan hasil yang membanggakan.
Kompetisi internasional ini diikuti oleh pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dari 11 negara di Asia. Negara-negara tersebut antara lain Korea, Jepang, Hongkong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina dan tuan rumah.
Indonesia mengirim Safira Dwi Tyas Putri, pelajar SMPN 1 Akmel, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Sedangkan dua pelajar lainnya adalah siswa tingkat SMU, yakni Dewi Lestari Amaliah dari SMAN I Bulukumba, Sulawesi Selatan, serta Muhamad Wildan Yahya dari UPTD SMAN 2 Pare, Kediri, Jawa Timur.
"Saudari Safira dengan penemuannya 'Alat Charging untuk Handphone yang Ditempelkan di Sepatu' masuk kategori medali emas," ujar Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK (BKPI) Deddy Setiapermana seperti dikutip dari situs lipi.go.id, Jumat (30/7/2010).
Ditambahkan Deddy, Wildan menyabet medali perak dengan penemuan "Biodiesel Fuel dari Kelapa". Penemuan "Charcoal Briket dari Tempurung Kelapa" yang dibuat dengan menggunakan alat yang sangat praktis dan sederhana diciptakan Dewi Lestari Amaliah sehingga ia menggondol medali perunggu.
"Ketiga pelajar ini, Safira merupakan Inovator Terfavorit National Young National Innovator Awards (NYIA) Tahun 2009, Wildan adalah Pemenang I Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2009 Bidang IPT, dan Dewi merupakan Inovator Terpilih NYIA Regional Pulau Sulawesi 2009," jelasnya.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim menambahkan, selama kompetisi, tim dari LIPI selalu mendampingi tiga pelajar ini. Mereka juga berada langsung di bawah bimbingan LIPI, khususnya Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK (BKPI). (did/irw)
detikNews, 30 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar